Dessiana Irma Yuanita Blogger's

Minggu, 25 November 2012

LISTRIK DARI SAMPAH






IMG_0535SAMPAH yang kamu buang setiap harinya ternyata dapat menjadi sumber Listrik lho. Apakah semua jenis sampah dapat digunakan untuk membangkitkan listrik? Bagaimana proses pembangkitan listriknya? Berapa besar Listrik yang bisa di timbulkannya? Adakah efek samping dari penggunaan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) tersebut?
Mungkin di rumah atau di sekitar lingkungan kamu tinggal, masih ada orang yang ”mengolah” sampahnya dengan cara dibakar. Walaupun membakar sampah berpotensi menghasilkan ”polusi” udara, tapi dapat kamu cermati bahwa karena sampah bisa terbakar, itu berarti sampah memiliki kandungan ”energi” yang bisa menyalakan api.
Energi yang terkandung dalam sampah rata-rata adalah jauh lebih kecil dari sumber energi misal batubara. Tergantung Jenis sampah dan kondisinya. Oleh karena itu sampah yang akan di ”bakar” untuk PLTSa harus dipilah-pilah terlebih dahulu.
wastetoenergyPrinsip Sederhana dari PLTSa atau Waste to Energy ini adalah
  1. Membakar sampah yang kemudian menghasilkan panas
  2. Panas yang timbul dugunakan untuk memanaskan air
  3. Uap Air yang muncul digunakan untuk menggerakkan turbin
  4. Turbin menghasilkan listrik.

PyrolysisTeknologi yang ada seperti pirolisis (upaya ”pemisahan” materi organik menjadi KARBON dan ENERGI) dan gasifikasi ( upaya ”pemisahan” materi organik menjadi KARBON dan HIDROGEN) adalah upaya untuk menambah ”efisiensi” energi yang dihasilkan dari sampah. Selebihnya juga penggunaan teknologi untuk mengurangi ”kotoran” hasil pembakaran berupa asap, juga penanganan limbah ”sisa” berupa karbon.
Jadi, manfaat utama PLTSa ini sebenernya adalah dapat mengurangi ”volume” sampah yang menggunung. Listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk membantu operasinal pengelolaan sampah.
PLTSa hanyalah ”pelengkap” dari seluruh kegiatan dalam pengelolaan persampahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar