Kapasitor plat sejajar,
ya mungkin untuk teman-teman yang udah duduk di bangku SMA kelas XII ga asing
lagi sama materi ini. Kalau di SMA kita bakal lebih sering menghitung tentang
berapakah nilai kapasitansinya, baik itu kalau kapasitornya ketika sendirian
atau ketika dirangkai baik secara parallel dan seri atau mungkin juga
menghitung energi kapasitansinya. Dan kayaknya, materi tentang kapasitor itu
bukan materi yang susah-susah amat kan ya hehehe…
Tapi coba kalau kita
balik nanya, dari mana sih asal rumus kapasitansi kapasitor plat sejajar yang
punya persamaan:
Ok, sebelum kita
membahas tentang kapasitor plat sejajar lebih jauh, gimana kalau kita kenalan
dulu sama yang namanya persamaan hukum Gauss untuk medan listrik. Hukum Gauss
untuk medan listrik itu adalah salah satu dari 4 persamaan Maxwell yang luar
biasa banget itu. Isinya untuk yang tampilan integral adalah:
Namun sebagai catatan,
medan listrik dalam kapasitor plat sejajar itu kita ambil medan listrik yang
ideal aja, atau yang tegak lurus karena kita anggap kapasitor plat sejajar
memiliki luasan yang tak hingga. Nilai d (jarak
antar kepingnya)-nya jauh lebih kecil dibandingkan A (luas)-nya. Atau kalau dibandingkan kayak gambar di bawah ini, dan
kita menggunakan yang A. Ya, sebenernya sih ini untuk mempermudah kita bekerja
dibandingkan kalau kita ngerjain sistem yang B (yang real kapasitor) hehehe...
Kalau kita perhatiin
dalam persamaan 1 Maxwell atau dalam hukum Gauss untuk medan listrik itu kan
persamaannya kayak gini:
Jadi, kalau kita selesaiin
sistem itu maka jadinya adalah:
Dengan σ itu adalah rapat muatan per satuan
luas. Atau mungkin kita lebih nyaman sama tampilan yang seperti ini ya.
Sehingga
Q
= E.A.ε
Ocre, kita kan udah
nemu tuh persamaan untuk medan listrik di dalam kapasitor. Sekarang gimana
kalau kita nyari nilai potensialnya ya.. Inget kan, hubungan E sama V adalah:
V
= E.d
Dimana nilai d itu berarti kalau dalam keeping sejajar
adalah jarak antar kepingnya. Jadi kalau kita masukin ke dalam persamaan
kapasitansi jadinya adalah:
C
= Q/V
Jadi,
Sehingga:
Oh ya, kok sedikit
berbeda ya antara persamaan yang kita hasilkan sama persamaan kapasitansi yang
di atas banget itu ya. Kalau di sini kita gunakan nilai ε kok kalau di atas kita gunakan ε0? Jadi sebenarnya ε
itu adalah permitivitas bahan atau suatu sifat elektrik dari suatu bahan. Nah,
kalau ε0 itu
adalah nilai permitivitas dalam ruang hampa. So, yang kita temuin dari hukum
Gauss itu adalah rumus umum dari kapasitas kapasitor tanpa menentukan nilai
permitivitasnya. Dalam artian, kita bisa gunakan semua bahan dalam persamaan
tersebut ga perlu menentukan apakan itu ruang hampa atau bukan. Sedangkan kalau
yang ada di atas banget itu, itu hanya berlaku kalau kapasitor menggunakan
bahan ruang hampa sebagai bahan dielektriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar