Hasil kali antara hambatan hambatan berhadapan yang satu akan sama dengan hasil kai hambatan hambatan berhadapan lainnya jika beda potensial antara c dan d bernilai nol. Persamaanya :
R1 . R3 = R2 . R4
dapat diturunkan dengan menerapkan Hukum Kirchoff dalam rangkaian tersebut.
dapat diturunkan dengan menerapkan Hukum Kirchoff dalam rangkaian tersebut.
Hukum dasar rangkaian listrik yang berhubungan dengan jembatan wheatstone :
1. Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan “Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding-larus dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi”.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
Rumus Hukum OhmSecara matematis, hukum Ohm ini dituliskan
V = I.R
atau
I = V / R
dimana
I = arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar (Ampere)
V = tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar (Volt)
R = hambatan listrik yang terdapat pada suatu penghantar (Ohm)
2. Hukum Kirchoff I
Dipertengahan abad 19, Gustav Robert Kichoff (1824-1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian dikenal dengan hukum Kirchoff. Hukum Kirchoff berbunyi “Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.”
Jumlah I masuk = I keluar3. Hukum Kirchoff II
Hukum Kirchoff II berbunyi, “Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol.”
Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak adanya energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut atau dalam arti semua energi bisa digunakan atau diserap.
Berikut adalah penerapan hukum Kirchoff untuk memperoleh persamaan R1 . R3 = R2 . R4.
Pertama-tama perhatikanlah dengan cermat rangkaian jembatan wheatston
kita anggap R4 adalah Rx.
Carilah persamaan di loop I dan persamaan di loop II, yaitu
Carilah persamaan di loop I dan persamaan di loop II, yaitu
Persamaan di loop II
I2 . R2 + I3 . R5 - I1 . R4 = 0
Persamaan di loop III
I4 . R1 - I5 . R3 - I3 . R5 = 0
Jika tidak ada arus yang mengalir ke R5 (I3 = 0), maka ;
Persamaan loop II
I2 . R2 - I1 . R4 = 0
Persamaan loop III
I4 . R1 - I5 . R3 = 0
Bagi persamaan di loop II dengan persamaan di loop III, maka akan di peroleh bentuk berikut
Persamaan loop II
I2 . R2 - I1 . R4 = 0
Persamaan loop III
I4 . R1 - I5 . R3 = 0
Bagi persamaan di loop II dengan persamaan di loop III, maka akan di peroleh bentuk berikut
Pada saat I3 = 0, maka I2 = I4 dan I1 = I5, sehinnga bentuk ini akan menjadi
Bagaimana Jika I3 tidak sama dengan nol
Pada kasus I3 ≠ 0, maka analisis rangkaian akan menjadi lebih rumit, di mana variabel kuat arus listrik (I) akan muncul dalam persamaan. Untuk lebih jelasny, ikutilah langkah-langkah berikut
Persamaan di loop III
I4 . R1 - I5 . R3 - I3 . R5 = 0
I2 = I4 + I3
I5 = I3 + I1
Oleh karena itu, persamaan di loop III akan menjadi
(I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3 - I3R5 = 0
I3R5 = (I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3............................1)
Persamaan di loop II
I2 . R2 + I3 . R5 - I1 . R4 = 0
I3 . R5 = I1 . R4 - I2 . R2..............................2)
Substitusi persamaan 1) ke persamaan 2), maka akan didapat bentuk seperti berikut
(I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3 = I1 . R4 - I2 . R2
I2 . R1 - I3 . R1 - I3 . R3 - I1 . R3 = I1 . R4 - I2 . R2
I2(R1 + R2) - I1(R3 + R4) = I3 (R1 + R3)
Besaranya hambatan total rangkaian dapat dicari dengan persamaan
Rtotal = E/I
Persamaan di loop III
I4 . R1 - I5 . R3 - I3 . R5 = 0
Perhatikanlah arah arus listrik pada rangkaian, dengan menerapkan hukum I Kirchoff akan didapat persamaan
I = I1 + I2I2 = I4 + I3
I5 = I3 + I1
Oleh karena itu, persamaan di loop III akan menjadi
(I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3 - I3R5 = 0
I3R5 = (I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3............................1)
Persamaan di loop II
I2 . R2 + I3 . R5 - I1 . R4 = 0
I3 . R5 = I1 . R4 - I2 . R2..............................2)
Substitusi persamaan 1) ke persamaan 2), maka akan didapat bentuk seperti berikut
(I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3 = I1 . R4 - I2 . R2
I2 . R1 - I3 . R1 - I3 . R3 - I1 . R3 = I1 . R4 - I2 . R2
I2(R1 + R2) - I1(R3 + R4) = I3 (R1 + R3)
Jadi persamaan akhir apabila I3 ≠ 0, dalam artian ada beda potensial antara ujung-ujung R5, maka akan berlaku persamaan berikut
I2(R1 + R2) - I1(R3 + R4) = I3 (R1 + R3)Besaranya hambatan total rangkaian dapat dicari dengan persamaan
Rtotal = E/I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar